Niat Sholat Sunnah Rebo Wekasan: Panduan Lengkap

Aug 28, 2025 by HITNEWS 49 views

Guys, pernah denger tentang Rebo Wekasan? Atau mungkin malah baru pertama kali ini? Nah, Rebo Wekasan ini adalah hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Hijriyah. Banyak yang percaya kalau di hari ini Allah SWT menurunkan berbagai macam bala atau musibah. Tapi, jangan langsung panik dulu ya! Justru di sinilah kesempatan kita untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu ibadah yang dianjurkan adalah sholat sunnah Rebo Wekasan. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang niat sholat sunnah Rebo Wekasan ini!

Apa Itu Rebo Wekasan?

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang niat sholat sunnah Rebo Wekasan, ada baiknya kita pahami dulu apa itu Rebo Wekasan. Rebo Wekasan, atau Rabu Pungkasan, adalah hari Rabu terakhir di bulan Safar. Dalam tradisi masyarakat Muslim di Indonesia, hari ini dianggap sebagai hari di mana banyak cobaan dan ujian diturunkan ke bumi. Namun, perlu diingat bahwa keyakinan ini tidak memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam. Lebih tepatnya, Rebo Wekasan menjadi momentum bagi kita untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Caranya? Ya, dengan memperbanyak ibadah, berdoa, dan memohon perlindungan kepada-Nya.

Di berbagai daerah, Rebo Wekasan diperingati dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang menggelar acara selamatan, membaca doa bersama, atau bahkan membuat makanan khusus untuk dibagikan kepada sesama. Intinya, semua kegiatan tersebut bertujuan untuk memohon keselamatan dan keberkahan dari Allah SWT. Nah, salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada hari Rebo Wekasan adalah melaksanakan sholat sunnah. Sholat ini menjadi salah satu cara kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon perlindungan dari segala macam musibah. Makanya, penting banget buat kita tahu niat sholat sunnah Rebo Wekasan dan bagaimana tata caranya.

Tradisi Rebo Wekasan memang sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Muslim di Indonesia. Namun, kita juga perlu bijak dalam menyikapinya. Jangan sampai kita terjebak dalam keyakinan yang berlebihan atau bahkan menyimpang dari ajaran Islam yang sebenarnya. Sebaiknya, kita jadikan Rebo Wekasan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah kita. Ingat, Allah SWT selalu membuka pintu ampunan dan pertolongan bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh. Jadi, mari kita manfaatkan Rebo Wekasan ini dengan sebaik-baiknya. Salah satunya adalah dengan melaksanakan sholat sunnah Rebo Wekasan dengan niat yang tulus dan ikhlas.

Keutamaan Sholat Sunnah Rebo Wekasan

Sekarang, mari kita bahas tentang keutamaan sholat sunnah Rebo Wekasan. Meskipun tidak ada dalil yang secara spesifik menyebutkan tentang sholat sunnah ini, namun melaksanakan sholat sunnah secara umum memiliki banyak keutamaan. Apalagi, jika kita melakukannya dengan niat yang tulus dan ikhlas karena Allah SWT. Sholat sunnah bisa menjadi amalan tambahan yang akan memberatkan timbangan kebaikan kita di akhirat kelak. Selain itu, sholat sunnah juga bisa menjadi penambal kekurangan dalam sholat fardhu kita. Jadi, jangan pernah meremehkan sholat sunnah ya, guys!

Sholat sunnah Rebo Wekasan ini menjadi salah satu cara kita untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT. Kita berharap, dengan melaksanakan sholat ini, Allah SWT akan menjauhkan kita dari segala macam bala dan musibah. Selain itu, sholat sunnah Rebo Wekasan juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat ini, kita menunjukkan bahwa kita benar-benar bergantung kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya dalam segala hal. Ingat, Allah SWT adalah sebaik-baiknya pelindung dan penolong bagi hamba-Nya.

Selain itu, sholat sunnah Rebo Wekasan juga bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk introspeksi diri. Kita bisa merenungkan segala perbuatan yang telah kita lakukan selama ini dan memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan. Dengan begitu, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi di masa depan. Sholat sunnah Rebo Wekasan juga bisa menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama. Kita bisa melaksanakan sholat ini secara berjamaah di masjid atau musholla, sehingga bisa saling bertemu dan bertukar sapa dengan saudara-saudara Muslim lainnya. Jadi, banyak banget kan keutamaan sholat sunnah Rebo Wekasan ini? Yuk, jangan sampai kita melewatkannya!

Niat Sholat Sunnah Rebo Wekasan

Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting, yaitu niat sholat sunnah Rebo Wekasan. Niat ini adalah kunci utama dalam setiap ibadah yang kita lakukan. Tanpa niat yang benar, ibadah kita tidak akan sah. Jadi, pastikan kita mengucapkan niat ini dengan benar dan khusyuk ya. Berikut adalah lafadz niat sholat sunnah Rebo Wekasan yang bisa kita ucapkan:

Lafadz Niat Sholat Sunnah Rebo Wekasan dalam Bahasa Arab

أُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلَاءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Lafadz Niat Sholat Sunnah Rebo Wekasan dalam Latin

Ushalli sunnatan lidaf'il bala'i rak'ataini lillahi ta'ala

Arti Niat Sholat Sunnah Rebo Wekasan

“Aku niat sholat sunnah untuk menolak bala dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Saat mengucapkan niat ini, usahakan hati kita juga hadir ya. Jangan sampai bibir saja yang mengucapkan, tapi hati kita melayang ke mana-mana. Resapi makna dari setiap kata yang kita ucapkan. Dengan begitu, sholat kita akan lebih bermakna dan khusyuk. Niat ini diucapkan di dalam hati sebelum kita mengangkat takbiratul ihram. Jadi, setelah kita berdiri menghadap kiblat, kita ucapkan niat ini dalam hati, lalu dilanjutkan dengan mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan takbiratul ihram.

Selain niat di atas, ada juga beberapa lafadz niat lain yang bisa kita gunakan. Namun, pada dasarnya, niat yang paling penting adalah niat yang tulus dan ikhlas karena Allah SWT. Jadi, tidak perlu terpaku pada satu lafadz niat tertentu. Yang penting, kita memahami makna dari niat tersebut dan mengucapkannya dengan hati yang khusyuk. Ingat, Allah SWT Maha Mengetahui segala isi hati kita. Jadi, meskipun kita tidak mengucapkan niat dengan lafadz yang sempurna, tapi jika hati kita benar-benar berniat untuk beribadah kepada-Nya, maka insya Allah sholat kita akan diterima.

Tata Cara Sholat Sunnah Rebo Wekasan

Setelah kita memahami niat sholat sunnah Rebo Wekasan, sekarang kita bahas tentang tata caranya. Secara umum, tata cara sholat sunnah Rebo Wekasan ini sama dengan sholat sunnah lainnya. Sholat ini dikerjakan sebanyak dua rakaat. Berikut adalah tata cara sholat sunnah Rebo Wekasan selengkapnya:

Niat. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, niat ini diucapkan di dalam hati sebelum takbiratul ihram.
Takbiratul Ihram. Angkat kedua tangan sejajar dengan telinga atau bahu sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.
Membaca Doa Iftitah. Doa iftitah ini dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Ada beberapa versi doa iftitah yang bisa kita baca. Salah satunya adalah:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ

Subhanakallahumma wabihamdika watabarakasmuka wata’ala jadduka wala ilaha ghairuk

Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha Berkah Nama-Mu. Maha Tinggi kemuliaan-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau.”
Membaca Surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah ini wajib dibaca dalam setiap rakaat sholat.
Membaca Surat Pendek. Setelah membaca surat Al-Fatihah, kita dianjurkan untuk membaca surat pendek dari Al-Quran. Pada sholat sunnah Rebo Wekasan, ada beberapa surat yang dianjurkan untuk dibaca, yaitu surat Al-Kautsar (3 ayat), surat Al-Ikhlas (4 ayat), surat Al-Falaq (5 ayat), dan surat An-Nas (6 ayat). Surat-surat ini dibaca secara berurutan setelah membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat.
Rukuk. Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan hingga kedua tangan memegang lutut. Saat rukuk, kita membaca tasbih:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhana rabbiyal 'adzimi wabihamdihi (3 kali)

Artinya: “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.”
I’tidal. I’tidal dilakukan dengan kembali berdiri tegak setelah rukuk. Saat i’tidal, kita membaca:

سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami'allahu liman hamidah

Artinya: “Allah mendengar orang yang memuji-Nya.”

Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca:

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءَ الأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Rabbana lakal hamdu mil'as samawati wa mil'al ardhi wa mil'a ma syi'ta min syai'in ba'du

Artinya: “Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki setelah itu.”
Sujud. Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung kaki di atas sajadah. Saat sujud, kita membaca tasbih:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhana rabbiyal a’la wabihamdihi (3 kali)

Artinya: “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya.”
Duduk di Antara Dua Sujud. Setelah sujud pertama, kita duduk sejenak dengan posisi kaki kiri dilipat dan diduduki, sedangkan kaki kanan ditegakkan. Saat duduk di antara dua sujud, kita membaca:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي

Rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa’afini wa’fu ‘anni

Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupkanlah kekuranganku, angkatlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, berilah aku kesehatan, dan maafkanlah aku.”
Sujud Kedua. Sujud kedua dilakukan sama seperti sujud pertama, yaitu dengan membaca tasbih:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhana rabbiyal a’la wabihamdihi (3 kali)

Artinya: “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya.”
Bangkit untuk Rakaat Kedua. Setelah sujud kedua, kita bangkit untuk melaksanakan rakaat kedua. Rakaat kedua ini dilakukan sama seperti rakaat pertama, mulai dari membaca surat Al-Fatihah hingga sujud kedua. Hanya saja, pada rakaat kedua ini, kita tidak perlu lagi membaca doa iftitah.
Tasyahud Akhir. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, kita duduk untuk melaksanakan tasyahud akhir. Pada tasyahud akhir, kita membaca:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِى الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Attahiyyatul mubarakatush sholawatuth thayyibatu lillah, Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh, Assalamu alaina wa ala ibadillahish shalihin, Asyhadu alla ilaha illallah, Wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluh, Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad, Kama shollaita ala Ibrahim wa ala ali Ibrahim, Wa barik ala Muhammad wa ala ali Muhammad, Kama barakta ala Ibrahim wa ala ali Ibrahim, Fil alamina innaka hamidum majid.

Artinya: “Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan atasmu wahai Nabi, beserta rahmat Allah dan berkah-Nya. Semoga keselamatan atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, berilah selawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan selawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Di seluruh alam, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
Salam. Setelah membaca tasyahud akhir, kita menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamu alaikum warahmatullah”.

Nah, itu dia tata cara sholat sunnah Rebo Wekasan. Gimana, guys? Gampang kan? Yang penting, kita melakukannya dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Ingat, sholat adalah tiang agama. Jadi, mari kita jaga kualitas sholat kita, baik sholat fardhu maupun sholat sunnah.

Waktu Pelaksanaan Sholat Sunnah Rebo Wekasan

Selanjutnya, kita bahas tentang waktu pelaksanaan sholat sunnah Rebo Wekasan. Sholat sunnah ini bisa dikerjakan kapan saja pada hari Rabu terakhir bulan Safar. Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat ini adalah setelah sholat Isya hingga sebelum masuk waktu sholat Subuh. Pada waktu ini, suasana lebih tenang dan kita bisa lebih fokus dalam beribadah. Selain itu, pada waktu ini juga banyak keberkahan yang diturunkan oleh Allah SWT.

Namun, jika kita tidak sempat melaksanakan sholat sunnah Rebo Wekasan pada malam hari, kita masih bisa melaksanakannya pada siang hari. Yang penting, kita melaksanakannya pada hari Rabu terakhir bulan Safar. Jangan sampai kita melewatkan kesempatan emas ini ya, guys! Ingat, setiap amalan baik yang kita lakukan akan dicatat oleh Allah SWT dan akan menjadi bekal kita di akhirat kelak.

Amalan Lain yang Dianjurkan pada Rebo Wekasan

Selain sholat sunnah Rebo Wekasan, ada beberapa amalan lain yang juga dianjurkan untuk dilakukan pada hari ini. Amalan-amalan ini bertujuan untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada-Nya. Berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan:

Memperbanyak Dzikir dan Doa. Dzikir dan doa adalah senjata utama bagi seorang Muslim. Dengan berdzikir dan berdoa, kita senantiasa mengingat Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya dalam segala hal. Pada hari Rebo Wekasan, kita dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa, terutama doa-doa yang berkaitan dengan perlindungan dan keselamatan.
Membaca Al-Quran. Al-Quran adalah pedoman hidup bagi umat Muslim. Dengan membaca Al-Quran, kita akan mendapatkan petunjuk dan hidayah dari Allah SWT. Pada hari Rebo Wekasan, kita dianjurkan untuk membaca Al-Quran, meskipun hanya beberapa ayat. Semakin banyak kita membaca Al-Quran, semakin besar pula pahala yang akan kita dapatkan.
Bersedekah. Sedekah adalah amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Dengan bersedekah, kita membantu sesama yang membutuhkan dan membersihkan harta kita dari hak orang lain. Pada hari Rebo Wekasan, kita dianjurkan untuk bersedekah, meskipun hanya dengan sedikit harta. Yang penting, sedekah yang kita berikan berasal dari hati yang ikhlas.
Silaturahmi. Silaturahmi adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan bersilaturahmi, kita mempererat tali persaudaraan dan saling mendoakan kebaikan. Pada hari Rebo Wekasan, kita dianjurkan untuk bersilaturahmi kepada keluarga, kerabat, dan teman-teman.

Dengan melaksanakan amalan-amalan ini, insya Allah kita akan mendapatkan perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada-Nya. Jadi, mari kita manfaatkan Rebo Wekasan ini dengan sebaik-baiknya ya, guys!

Kesimpulan

Oke guys, itu dia pembahasan lengkap tentang niat sholat sunnah Rebo Wekasan dan amalan-amalan lain yang dianjurkan pada hari tersebut. Rebo Wekasan adalah momentum bagi kita untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Jangan sampai kita melewatkan kesempatan emas ini ya! Mari kita manfaatkan Rebo Wekasan ini dengan memperbanyak ibadah, berdoa, dan memohon perlindungan kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari segala macam bala dan musibah. Aamiin. Semangat terus dalam beribadah ya, guys! Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua.