Khutbah Jumat 1 Agustus 2025: Menjaga Amanah

by HITNEWS 45 views
Iklan Headers

Khutbah I

Muqaddimah

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْإِيْمَانِ وَالْإِسْلَامِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ،

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah melimpahkan nikmat iman dan Islam kepada kita semua. Kita bersyukur kepada-Nya atas segala karunia yang tak terhingga. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Pada kesempatan yang mulia ini, khatib mengajak kepada seluruh jamaah untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Takwa adalah sebaik-baik bekal untuk menghadap Allah Subhanahu wa Ta'ala. Marilah kita berusaha sekuat tenaga untuk menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Ingatlah, bahwa kehidupan dunia ini hanyalah sementara, sedangkan kehidupan akhirat adalah kekal abadi. Oleh karena itu, persiapkanlah diri kita dengan sebaik-baiknya untuk menghadapi kehidupan setelah kematian.

Dalam khutbah Jumat kali ini, kita akan membahas tentang pentingnya menjaga amanah. Amanah merupakan salah satu sifat yang sangat mulia dalam Islam. Setiap kita adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berusaha untuk menjadi pemimpin yang amanah, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun negara.

Isi Khutbah tentang Amanah

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Dalam ajaran Islam, amanah memiliki kedudukan yang sangat penting. Amanah adalah segala sesuatu yang dipercayakan kepada kita, baik berupa harta, jabatan, ilmu, maupun tanggung jawab. Sebagai seorang Muslim, kita wajib menjaga amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. Mengkhianati amanah merupakan salah satu ciri orang munafik dan akan mendatangkan azab yang pedih dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 58:

۞ إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. An-Nisa: 58)

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan kita untuk menunaikan amanah kepada orang yang berhak menerimanya. Amanah harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya, tanpa mengurangi atau menyelewengkan sedikit pun. Selain itu, ayat ini juga mengingatkan kita untuk berlaku adil dalam menetapkan hukum. Keadilan merupakan salah satu bentuk amanah yang harus kita jaga.

Guys, amanah memiliki banyak bentuk dan manifestasinya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk amanah yang paling mendasar adalah menjaga diri kita sendiri. Kita harus menjaga kesehatan fisik dan mental kita, karena tubuh dan pikiran kita adalah amanah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kita juga harus menjaga lisan kita dari perkataan yang buruk dan tidak bermanfaat. Setiap perkataan yang kita ucapkan akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Selain itu, amanah juga berkaitan dengan hubungan kita dengan sesama manusia. Kita harus menjaga amanah dalam berinteraksi dengan orang lain, baik dalam bisnis, pekerjaan, maupun kehidupan sosial. Janganlah kita menipu, berbohong, atau melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Ingatlah, bahwa setiap perbuatan kita akan dicatat oleh malaikat dan akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.

Dalam konteks kepemimpinan, amanah memiliki peran yang sangat penting. Seorang pemimpin harus amanah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Ia harus mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau kelompoknya. Seorang pemimpin yang amanah akan dicintai oleh rakyatnya dan akan mendapatkan keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Menjaga amanah bukanlah perkara yang mudah. Godaan dan cobaan untuk mengkhianati amanah selalu ada di sekitar kita. Namun, dengan keimanan dan ketakwaan yang kuat, kita akan mampu mengatasi godaan tersebut. Ingatlah, bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu mengawasi kita. Tidak ada satu pun perbuatan kita yang luput dari pengawasan-Nya.

Marilah kita senantiasa berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar diberikan kekuatan untuk menjaga amanah. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang amanah dan bertanggung jawab.

Penutup Khutbah I

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Khutbah II

اَلْحَمْدُ لِلهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَاهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ،

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Marilah kita tingkatkan lagi ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Takwa adalah kunci kebahagiaan dunia dan akhirat. Dengan takwa, kita akan senantiasa berada dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Pada kesempatan ini, khatib ingin mengingatkan kembali tentang pentingnya menjaga amanah. Amanah adalah ciri orang beriman. Orang yang tidak amanah, maka imannya patut dipertanyakan. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berusaha untuk menjadi orang yang amanah dalam segala hal.

Kita hidup di zaman yang penuh dengan tantangan dan godaan. Banyak orang yang tergoda untuk mengkhianati amanah demi kepentingan pribadi. Namun, sebagai seorang Muslim, kita harus kuat dan teguh dalam memegang prinsip. Janganlah kita tergoda oleh dunia yang fana ini. Ingatlah, bahwa kehidupan akhirat adalah kekal abadi.

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Marilah kita jadikan momentum Jumat yang mulia ini untuk introspeksi diri. Sudahkah kita menjadi orang yang amanah? Sudahkah kita menunaikan hak-hak orang lain? Jika belum, maka segeralah bertaubat dan memperbaiki diri. Janganlah kita menunda-nunda, karena kematian bisa datang kapan saja.

Sebagai penutup, marilah kita berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar diberikan kekuatan untuk menjaga amanah. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala mengampuni dosa-dosa kita dan memasukkan kita ke dalam surga-Nya. Amin ya Rabbal Alamin.

Doa

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ. اَللّٰهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.